MENGINGAT dan MENGENANG

Mengingatmu adalah suatu hal bodoh yg membuat batin tersiksa,
Mengenangmu adalah kegiatan yg membosankan yg hanya bisa membuat sakit hati, tapi kenapa aku selalu mengingat dan mengenangmu setiap hari? Memang mengingat dan mengenangmu sangat menyenangkan walau ku tau selalu ada tangis di akhir cerita.



Berapa lama waktu berlalu agar kau bisa seikhlas bulan, yang tulus mencintai bumi hanya dari kejauhan, berapa lama waktu yang harus ku habiskan agar kamu bisa sebaik matahari yg rela menyinari bumi tanpa balas kasih, aku tak mengerti mengapa cinta harus memiliki justru menurutku cinta mengkhianati teorinya sndiri.

Gemercik air yang mngalir di pipi masih saja blum berhenti, ia mengalir semakin deras setelah kau meninggalkanku, mngapa diotakku kau tak prnh hilang sedetik saja?? Mungkin karna kenangan yang kau buat sudah terlalu karat diotakku, kau pernah kujilat dengan sejuta kata, pernah kuhembus dengan ribuan perhatian, dan pernah kusesakan dengan ratusan kasih sayang, tpi itu dlu sblm kau mngenal dia sblm prknalan kita blm mngenal arti brpisah

Aku tak tau harus diberi nama apa perkenalan kita dulu, aku juga tak mengerti aku yang tak mudah tergoda ini mala begitu mudah tergoda dalam perhatian dan tindakanmu yang membuat aku nyaman, perkenalan kita terlalu singkat tuk dibilang cinta dan trlalu dalam jika disebut hanya ketertarikan sesaat, memang aku bodoh terlalu mudah jatuh cinta kepadamu.

Aku tak tau bagaimana kamu disana sekarang, perasaanku semakin asing tampak rindu yang meminta pertemuan nyata, rindu yang memaksa 2 orang yang sekarang berjauhan untuk kembali berdekatan, rindu pula yang menyuruh tuk menghubungimu lagi, tapi aku takut mengganggu kebahagianmu denganya, kebahagiaan yang aku harapkan hanya sesaat dan kebahagiaan yang hanya membuat batik tersiksa.

Menunggumu aku tak pernah lelah dan maafkan jika melupakanmu aku belum bisa,karna hanya dirimu saja yang ku ingat setiap waktu, karna hanya namamu saja yang kusebut dalam doa-doa ku, jika suatu saat kau tak bahagia dengan pria pilihanmu, datang lagi saja ke aku,karna pundak ku selalu siap untuk menjdi bahan senderan kepalamu disaat lelah dan karna hati ku masih terbuka lebar untukmu.