YOU WILL BE MINE
Hati mana lagi yang mau kau
singgahi, kalau hanya aku yang mampu menerima kurangmu tanpa caci. tangan mana
lagi yang ingin kau genggam, sementara ada tanganku yang selalu siap mengusap
tangismu siang dan malam. bahu mana lagi yang ingin kau gunakan bersandar
untuk sekedar curhat, ketika hanya aku yang benar benar ingin memeluk dengan erat
dan lelaki mana lagi yang ingin kau dapatkan, sedangkan disini aku sedang
berusaha untukmu menghadirkan kenyamanan.
Cinta itu bukan perihal
mencari dan menemukan tetapi cinta adalah sebuah pertemuan sepasang perbedaan
yang mampu bersatu dan saling mempertahankan.
Cinta itu indah, sebab kita
sering dibuatnya salah tingkah
Cinta itu tragis, karena
seseorang bisa dibuatnya tertawa dan menangis
Cintu itu gila, karena kita
rela melakukan apa saja demi mendapatkanya
Cinta itu sederhana, ketika
aku dan kamu bersama
Jika pagi ini kau adalah orang
yang pertama kucari. aku tidak berbohong, sebab ingatanku sudah di penuhi
tentangmu. Jika pagi ini kaulah orang pertama yang ku ucapkan selamat pagi. aku
juga tidak berdusta, sebab mengertilah aku disini telah mencintaimu dengan
sungguh – sungguh, mencoba membuat dirimu menjadi wanita yang paling bahagia
dan berusaha meyakinkan dirimu untuk membuka hati yang masih ditutupi rasa
ketakutan sepeninggalan kisah lamamu.
Coba kau rapikan dulu rambutmu
yang berantakan itu, mulailah atur tempat duduk yang membuatmu tidak merasa
terganggu dan seduh secangkir teh untuk mendengarkan sebercit kata – kata
dariku untuk meyakinkanmu. Kata – kata ini kutulis, disetiap malem dikala rindu
ini meminta pertemuan, setiap diriku merasa sepi saat tawamu tak bisa menemani
dan dikala kau sedang terdiam sambil tanganmu menopang pipi yang tembem itu.
Yah kau selalu tidak pernah suka
dengan pipimu, katamu banyak orang yang mencubit, maupun mencela pipimu. tapi
tidak menurutku, justru itu salah satu alesanku untuk tetap mencintaimu. Apalagi
disaat kau cemberut sembari memanyunkan bibir, uuunncchhh disitu tingkat iman
sangat diuji.
Untukmu sekarangku…
Ijinkan aku mematenkan cinta,
menjagamu tetap hangat lewat doa – doa, lalu berikan aku kesempatan untuk
membuatmu bahagia. Aku lelah menghabiskan tawa sendirian, lalu aku butuh tempat
untuk berbagi kebahagian. Aku lelah membuang rindu secara percuma, lalu aku
ingin bertukar rindu denganmu secara bersama. Aku sudah berusaha menghadirkan
kenyamanan, lalu aku ingin kau yang ada di dalam perasaan.
Sejujurnya aku sudah melupakan
masa lalu dan ingin fokus dengan dirimu. Telah aku bersihkan sisa - sisa
kenangan tentangan mantan, menghanguskan serpihan – serpihan tawanya yang
mengendap di ingatan dan menyiapkan satu tempat untuk dirimu di dalam perasaan.
Iya satu saja, aku tak bisa berbagi tempat untuk dua wanita sebab kekuranganku ialah
terlalu setia jika sudah mencinta.
Aku tau kau masih tak yakin
dengan diriku, sederet alesan mungkin masih mengganjal di hatimu; apakah diriku
bisa setia, mungkin sikapku yang belum dewasa ataupun segala materi yang belum
berlimpa. Yah justru aku ingin kau yang mensuport dan menemaniku untuk meraih
semua itu. Karena tak ada yang lebih romantis dari seorang perempuan, yang
menemani lelakinya menuju tangga kesuksesan.
Ps: ditulis pas abis bangun
tidur setelah kebangun dengan suara notifikasi darimu yang lupa ku bales
semalam.
Komentar
Posting Komentar