Ramadhan sedikit lagi berakhir, Namun kenangan masih saja terukir
![]() |
canva.com |
Karna sang pencipta telah menciptakan akal untuk mengingat sesuatu, makan izinkan malam ini aku mensyukurinya sebagai mesin waktu. Menengok masa lalu; ketika aku masih bisa mencubit pipimu, mengusap rambutmu atau sekedar membenarkan letak kerudungmu.
Melihat galeri
handphoneku penuh dengan beberapa poto selfiemu, aku juga teringat satu momen.
dimana ketika kita berdebat perihal gaya apa untuk di abadikan, ketika kita
belom mengenal perihnya perpisahan. Kita dulu pernah melakukan hal lucu, ketika
satu sama lain saling rindu namun malu untuk saling bertemu. Saat aku masih
menjadi alasan segala rindumu, saat kita belum tersekat antara aku dan kamu
Apa takjil
favoritmu masih kolak pisang?
Yang dulu pernah
aku belikan
Yang sekarang
sudah menjadi kenangan
Ramadhan juga
pernah membuat kesan berharga bagi kita, kala dirimu mengajakku dalam perburuan
takjil. Kau menghubungiku agar jangan telat menjemput, aku mengiyakan sebab
bagaimana bisa aku menolak jika kata-kata itu kau kirimkan beserta dengan pap wajahmu yang membuat hati tak
karuan.
Aku menjemputmu
dengan tepat waktu, katamu tunggu. Entah sedang berhias atau sedang memilih
baju, akan tetapi kau akan tetap cantik dimataku. Kita bergegas meninggalkan
rumahmu, menyusuri jalan demi jalan sembari berdebat kemana kita akan berhenti.
Lalu tepukan tanganmu ke pundakku memberhentikan perjalanan, kita berhenti di
suatu kedai ayam bakar di pertigaan jalan. Ditemani bisingnya kendaraan yang
melintas, langit yang berwarna merah keemasan dan sang surya yang kembali ke
cakrawala, kita menghabiskan waktu berbuka puasa. “jangan lupa berbuka dengan
yang manis”ucapmu sembari menebar senyum ke arah bola mataku. Sungguh saat itu
jika kalian lihat wajahnya, mungkin kita akan berkelahi untuk memperebutkannya.
Apa lagu
favoritmu masih “hari bersamanya dari sheila on seven”?
Yang dulu pernah
kita dengarkan bersama
Yang sekarang
tinggal meninggalkan luka
Waktu berjalan
begitu cepat. Aku yang masih belum bisa melupakan masa lalu, kamu yang sudah
memamerkan kekasih baru. Lewat postingan atau setiap storiesmu aku meraba
keadaanmu sekarang, melihat kau sudah sangat bahagia dengan seseorang yang
sering kau panggil sayang. Liburan ke pantai bersama kekasihmu sembari melepas
kepergian senja atau unggahan storiesmu yang sedang bernyanyi bersama di dalam
mobil sembari kepalamu direbahkan kebahunya.
Komentar
Posting Komentar