KOROSI KEKECEWAAN

 sedikit termenung, membayangkan kebodohan yang tlah kulakukan selama ini. kebodohan yang mungkin sebagian orang tak bisa melakukannya, kebodohan yang selalu kulakukan berulang - ulang hanya untuk membuatmu bahagia dan kebodohan yang mungkin sangat aku nikmati.


detik demi detik berlalu kau semakin tak wajar membicarakan pria lain di depanku yang jelas - jelas aku sedang menunggun jawaban dan kepastian darimu, ingin sekali kau mengerti perasaanku agar kau tau bahwa sudah ada istana cinta untukmu dihatiku. pagi sampai malam kau selalu kuperhatikan, setiap hari aku selalu mengucapkan selamat pagi untukumu, dan setiap detik aku pun tak lupa menanyakan kabarmu.tapi apa?? kau tidak sama sekali memberikan ku tempat dihatimu.

OH...
kata sederhana yang sangat menyakitkan, kata yang selalu kau bilang jika sudah males menjawab pertanyaaanku. OH... juga sebuah kode agar aku menjauh darimu. aku mngerti kau tak punya hati untukku tapi ku mohon berilah sedikit kesempatan untukku agar aku bisa melukis senyum dibibir mungilmu, meyelipkan tawa disetiap harimu dan juga menjahit cinta dibola matamu.

kau sakiti ku berkali - kali
kau kecewakan ku puluhan kali
kau khianati ku ratusan kali
aku takan membalasnya
Tapi ingat...
nanti pada kesendirianmu aku berpesan kau tak usah mencariku tanyakan saja pada hatimu adakah aku disan, karna sudah terlalu lelah hati ini menahan sakit, sudah terlalu cape bibir ini tuk berpura- pura tersenyum dan sudah terlalu letik cinta ini selalu bertepuk sebelah tangan.

terima kasih atas segala rasa, mencoba ikhlas walaupun tak bisa, aku pun turut mengucap bahagia semoga kau mendapatkan pria yang sempurna.